Liputan6.com, Guangzhou: Perusahan komputer raksasa, Microsoft menemukan indikasi pelanggaran peraturan tenaga kerja yang dilakukan oleh dua pabrik di Dongguan, Cina. Demikian diungkapkan tim penyelidik dari biro sumber daya manusia Microsoft, Senin (19/4).
Dalam laporan, disebutkan dua pabrik yang memproduksi Webcam, Mouse Komputer, dan game konsol Xbox untuk Microsoft, terbukti melanggar peraturan lembur serta tidak mendaftarkan penggunaan tenaga kerja usia 16 sampai 18 tahun. Perusahaan KYE Systems asal Taiwan, memang
Artikel Terkait
diizinkan mempekerjakan berusia antara 16 dan 18 tahun yang berasal dari sekolah kejuruan. Namun, hanya 385 pekerja dibawah umur yng dilaporkan sementara 326 orang lainnya tidak terdaftar.
Dalam laporan juga disebutkan karyawan dipaksa bekerja lembur secara berlebihan pada bulan Maret sebanyak 280 jam lebih, selain itu salinan kontrak kerja juga tidak diberikan, sehingga pekerja tidak mengetahui hak dan kewajibannya.
menanggapi temuan ini, juru bicara KYE, Lai Jin-hui, membantah tuduhan pelanggaran tersebut. Lai menyatakan masalah yang dituduhkan Microsoft saat ini sedang ditangani.
Jumat(16/4) lalu, laporan kelompok LSM Komite Buruh Nasional berbasis di New York, menuding Microsoft mempekerjakan anak di bawah umur di pabrik pembuatan mouse komputer dan konsol video game Xbox di Cina. Namun, Microsoft berjanji akan mengirimkan tim khusus guna menyelidiki laporan tersebut (baca: Microsoft Dituding Pekerjakan Anak di Bawah Umur) (AP/ARI)
Dalam laporan juga disebutkan karyawan dipaksa bekerja lembur secara berlebihan pada bulan Maret sebanyak 280 jam lebih, selain itu salinan kontrak kerja juga tidak diberikan, sehingga pekerja tidak mengetahui hak dan kewajibannya.
menanggapi temuan ini, juru bicara KYE, Lai Jin-hui, membantah tuduhan pelanggaran tersebut. Lai menyatakan masalah yang dituduhkan Microsoft saat ini sedang ditangani.
Jumat(16/4) lalu, laporan kelompok LSM Komite Buruh Nasional berbasis di New York, menuding Microsoft mempekerjakan anak di bawah umur di pabrik pembuatan mouse komputer dan konsol video game Xbox di Cina. Namun, Microsoft berjanji akan mengirimkan tim khusus guna menyelidiki laporan tersebut (baca: Microsoft Dituding Pekerjakan Anak di Bawah Umur) (AP/ARI)
No comments:
Post a Comment