Siswa 13 Tahun Ciptakan Gadget Ala Spiderman
Sepertri dikutip dari orange.co.uk, Selasa, sebagai pengagum berat Spidermen, Hibiki Kono (13), merangkai mesin yang nantinya dapat membawa seseorang dapat menapaki tembok tersebut dengan bantuan selang penyedot dari dua vacum cleaner jenis Tesco itu. Karyanya ini membuat kagum pihak sekolah dan teman-temannya, apalagi ia memperagakan karyanya itu saat apel pagi di sekolah.
“Ketika aku masih kecil, aku sangat menyukai semua film Spiderman. Aku ingin berpakaian seperti Spiderman, bahkan aku juga ingin bisa memanjat dinding seperti dia,” kata Hibiki.
Hibiki menghabiskan waktu lima bulan merancang produk tersebut di sekolahnya King’s College, Cambridge. Dia menggunakan dua penyedot debu 1.400 watt, yang dibelinya dengan harga US$ 14,98 masing-masing dari Tesco kemudian melekatkan bantalan kayu bentuk persegi untuk sebagai tapaknya.
Karya Hibiki ini membuat guru desain teknologinya kagum. “Saya sangat bangga padanya. Ketika ia datang padaku dengan ide di awal aku ragu, tapi begitu dia membuktikan hal itu bisa dilakukan, saya mendorongnya,” ujar Angus Gent.
“Dia mengembangkannya sendiri dan yang luar biasa ini dilakukan oleh anak seusiannya. Dia telah menghabiskan dua setengah jam dalam seminggu, untuk menciptakan produk ini selama lima bulan terakhir,” lanjut dia.
Hibiki menambahkan orang tuanya cukup bangga terhadap karya yang dihasilkannya. Hanya saja ibunya sedikit khawatir tiba-tiba Habiki bisa berjalan sampai ke langit-langit kamarnya.
“Aku sudah memanjat dinding sekolah tapi tidak sampai ke atas karena terlalu tinggi jadi tidak diizinkan. Tapi bagiku ini tidak menakutkan dan aku sepenuhnya percaya pada mesin ini,” tutup dia.
(lia/anw)
Categories: BERITA
Lecehkan Sex Anak di Bawah Umur,Dipenjara 38 Tahun
Lecehkan Sex Anak di Bawah Umur, Warga AS Dipenjara 38 TahunAnwar Khumaini – detikNews
Thomas Attebury (40) dijatuhi hukuman 38 tahun pada Kamis lantaran memanfaatkan teknologi internet dengan memajang foto-foto anak-anak dalam situs yang hanya bisa diakses oleh member saja.
“Dalam forum itu, mereka saling bertukar pikiran dengan sesama penyuka anak-anak, saling berbagi pengalaman dan cerita, hingga saling jual beli foto-foto bugil anak-anak di bawah umur,” demikian kata juru bicara Departemen Kehakiman AS seperti dilansir AFP, Sabtu (17/7/2010).
Sementara, David Williams (46) harus mendekam di penjara selama 25 tahun atas tuduhan yang sama.
“Kedua terdakwa mengaku bersalah telah melakukan konspirasi untuk mengiklankan pornografi anak, mendistribusikan pornografi anak, dua dakwaan iklan pornografi anak dan dua tuduhan mendistribusikan pornografi anak” kata hakim di pengadilan Indianapolis.
Attebury juga mengaku telah melakukan tindakan cabul terhadap tiga anak di bawah umur, salah satunya berusia di bawah usia 12.
Sementara Williams juga dinyatakan bersalah karena pada tahun 1996 melakukan pelecehan seksual terhadap anak usia lima tahun.
Mereka tertangkap oleh ‘Operasi Sarang Telur,’ sebuah tim penyelidikan antar-lembaga di AS yang diluncurkan pada awal tahun 2008. Operasi ini menangkap 26 pelaku di negara bagian Indiana, serta membidik 500 pelaku lain di seluruh dunia untuk keterlibatan mereka dalam kelompok online.
22 Dari mereka yang diincar di Indiana telah ditangkap, sementara empat lainnya masih dalam pengejaran.
Jaringan pornografi anak telah tumbuh dan berkembang seiring munculnya internet. Di Eropa dan Amerika Serikat langkah-langkah untuk menindak para pelaku sudah lama digencarkan, dengan cara menghapus tampilan pornografi anak dari website dan menghukum para pelaku.
(anw/anw)
No comments:
Post a Comment